METEOR

Pengertian Meteor

Dalam dunia Tata Surya atau Astronomi sering sekali kita dengan istilah Meteor. Apa sih sebenarnya definisi atau pengertian Meteor ? Meteor adalah 
benda langit yang masuk ke dalam wilayah atmosfer bumi yang mengakibatkan terjadinya gesekan permukaan meteor dengan udara dalam kecepatan tinggi. Akibat adanya gesekan yang yang cepat tersebut menimbulkan pijaran api dan cahaya yang dari kejauhan kita melihatnya seperti bintang jatuh. Ada juga yang mengatakan bahwa Meteor adalah penampakan jalur jatuhnya meteoroid ke atmosfer bumi, lazim disebut sebagai bintang jatuh. Penampakan tersebut disebabkan oleh panas yang dihasilkan oleh tekanan ram pada saat meteoroid memasuki atmosfer. Meteor yang sangat terang, lebih terang daripada penampakan Planet Venus, dapat disebut sebagai bolide. Jika suatu meteoroid tidak habis terbakar dalam perjalanannya di atmosfer dan mencapai permukaan bumi, benda yang dihasilkan disebut meteorit. Meteor yang menabrak bumi atau objek lain dapat membentuk impact crater.



Jenis - jenis Meteor

  • Hujan meteor Orionid


Hujan meteor orionid muncul tiap tahun, dan puncaknya di sekitar tanggal 21 Oktober. Hujan meteor ini sangat jelas terlihat dan tampak sampai 20 meteor hijau dan kuning tiap jamnya. Orionid adalah nama cahaya meteor yang berada di langit di tempat titik mereka berasal. Meteor ini bisa dilihat di seluruh penjuru langit tapi garis pergerakan mereka akan selalu menunjuk ke arah cahaya. Cahaya meteor orionid terletak di dekat konstelasi Orion. Dan hujan meteornya disebabkan oleh Komet Halley yang orbitnya sekitar 75-76 tahunan. Gambar di atas adalah meteor orionid yang berada di bawah galaksi bimasakti dan di sebelah konstelasi Venus.
  • Hujan meteor Perseid

Meteor Perseid adalah meteor yang mungkin bisa kita lihat paling jelas dan biasanya terlihat di belahan bumi bagian utara pada saat malam di musim panas yang hangat. Terang dan banyak, perseid dikaitkan dengan komet swift-tuttle yng menakjubkan. Meteor ini tampaknya berasal dari sebuah cahaya di rasi Perseus dan terjadi ketika bumi melewati aliran meteor yang dikenal dengan nama awan perseid yang sebenarnya adalah residu dari ekor komet swift-tuttle. Sebagian besar debu dari awan Perseid berumur ribuan tahun, walaupun ada beberapa diantaranya adalah debu muda yang menguap dari komet pada tahun 1862. Hujan meteor perseid telah diamati sekitar 200 tahun lalu dan biasanya terlihat mulai pertengahan Juli dan puncaknya pada tanggal 12 Agustus tiap tahunnya.
  • Geminid meteor shower


Meteor ini bukan seperti meteor lain yang lahir dari sebuah komet, melainkan mereka berasal dari sebudah asteroid, yaitu sebuah planetoid berbatu di dekat bumi yang bernama Phaeton 3200. Pada umumnya asteroid tidak menghasilkan debu ke angkasa dan bahkan diperkirakan asteroid ini sebelumnya adalah sebuah komet. Orbit Phaeton berbentuk elips seperti komet dan bahkan yang membawanya mendekati matahari melebihi orbit merkurius. Geminid pertama muncul 150 tahun yang lalu, dan semenjak itu mereka menghujani bumi secara regular tiap tahun pada pertengahan Desember. Mereka diperkirakan akan lebih banyak pada tiap tahunnya dan hujan meteor baru-baru ini telah terlihat lebih dari ratusan meteor menghiasi langit.
  • Quadrantid meteor shower


Banyak kilatan meteor yang terlihat pada gambar di bawah ini, meskipin terhalang oleh cahaya hijau aurora disebelah kanannya. Cahaya merah yang terlihat sebelah kiri merupakan cahaya pesawat astronom NASA DC-8 yang terbang diatas kanada untuk meneliti hujan meteor Quadrantid. Dengan bantuan kamera khusus yang dapat menghasilkan gambar komposit yang menggabungkan eksposur singkat, para peneliti berharap dapat mengetahui dari mana awalnya hujan meteor ini berasal. Karena kuatnya penampakan meteor ini, pada Januari awal, hujan meteor ini secara tentative diidentifikasikan sebagai planet kecil yang dinamakan planet 2003 EH1.

Ciri-Ciri Batu Meteor :
Peristiwa jatuhnya meteor di wilayah pegunungan Ural, Rusia pada 15 Februari 2013 lalu memang cukup mengejutkan khalayak. Pecahan meteor yang sampai ke bumi itu membuat sejumlah bangunan di Rusia mengalami kerusakan dan ribuan orang mengalami luka parah.
Kabarnya, pecahan batu meteor yang sudah ditemukan itu bisa dijual dengan harga puluhan juta rupiah. Namun, di balik peristiwa jatuhnya meteor itu, seorang pemimpin Partai Liberal Demokratik


Rusia, Vladimir Zhirinovsky mengatakan bahwabenda asing yang jatuh di Rusia itu bukanlah meteor, melainkan senjata baru Amerika Serikat yang sedang diuji coba.

Lalu, apakah benda asing yang jatuh ke bumi itu benar meteor? Untuk mengetahuinya, simak ciri-ciri batu meteor di bumi berikut ini :
  • Berwarna hitam kecokelatan
Warna hitaam bisa saja dihasilkan karena batu tersebut terbakar saat bergesekan dengan atmosfer bumi. Dilansir Okezone.com, Sri Kaloka Prabotosari, Kepala Pusat Sains dan Pemanfaatan Antariksa Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) mengatakan bahwa ada bagian yang membedakan dengan warna pada batu antara cokelat dan hitam.

  • Lebih berat dibandingkan dengan batuan lain

Meteor berukuran 15 x 15 sentimeter akan lebih berat dengan batuan di bumi yang berukuran sama. Hal tersebut dikarenakan di dalam meteor mengandung besi dan silikon. Dilansir sumber yang sama, Sri Kaloka juga mengatakan bahwa meteor itu lebih berat di dalamnya karena mengandung besi. Selain itu, ada kandungan magnet juga ada di dalamnya.
  • Meninggalkan bekas bakaran

Dilansir Kompas.com, Thomas Djamaluddin dari Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) mengatakan bahwa meteorit yang jatuh ke bumi melewati atmosfer mengalami pemanasan dan pendinginan. Ciri yang paling menonjol adalah adanya bekas bagian yang terbakar.

Itulah ciri-ciri batu meteor di bumi. Kabarnya, ledakan asteroid yang jatuh di Rusia itu berpotensi terjadi di Indonesia mengingat kawasan Indonesia memang rawan menjadi tempat tumbukan asteroid. Pada kenyataannya, Maluku dan Sulawesi Selatan pernah ditumbuk asteroid.


SUMBER :

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

4 komentar:

arjon mengatakan...

Makasih ,semoga menambah pengetahuan

Sekar Tani mengatakan...

SANGAT Membantu.. Terimakasih

Vincustomid mengatakan...

Bintang 5 deh !

Unknown mengatakan...

Dimana kita boleh menguji serpihan batu yang aneh,,mungkin batu meteor?

Posting Komentar